Cari Blog Ini

Selasa, 29 Maret 2011

TAKDIR

Berdiri seorang diri di sini
Menetap relung-relung hidupku
Jalani suratan yang telah di gariskan
Menempuh untaian benang takdir
Tangis dan tawa telah di tetapkan
Bagai gunung tetap di tempatnya
Terpaku bumi tak mampu berpindah
Baik buruk telah di gariskan
Ku biarkan hari-hariku berlalu
Bagai air yang mengalir
Pergi membawa butiran tanah
Tak pernah berfikir tuk ke hulu
Yang terjadi biarlah terjadi
Kini tinggal membawa arti
Sebagai bekal perjalanan nanti
Hidup adalah sa'at ini bukan kemarin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar